Friday, August 8, 2014

AWALNYA SAYA RAGU..TAPI KINI SEMBUH DARI KOMPLIKASI MAAG, HIPERTENSI, KENCING MANIS & AMBIEN




Nurwanto


 
Nurwanto atau yang akrab disapa Narwi (43). Pria warga Sendang, Ponjong, Gunungkidul ini sudah sekitar 2 tahun menderita komplikasi penyakit. Ia mengidap penyakit kencing manis, maag, tekanan darah tinggi dan ginjal serta ambeien. Ia dibantu keluarganya sudah berusaha mengobati penyakitnya . Narwi sudah berobat kemana-mana, tapi tidak ada perkembangan berarti. Tekanan darahnya pernah samai 180/190.
Yang membuatnya nyaris putus asa ketika penyakit  kencing manis telah pula membuat borok pada  jari kakinya. Kandungan gula darah pernah mencapai 560. Penyakit ini pula yang dimungkinkan telah menjadi sumber komplikasi menjadi maag, ginjal dan darah tinggi.
“Sungguh, selama 1 tahun terakhir badan ini terasa tidak enak, tidak nyaman. Apapun yang saya lakukan terasa sekujur badan sakit semua,” kata Narwi.
Beberapa rumahsakit dan terapis alternatif yang dikunjungi tak juga memperoleh hasil menggembirakan, menjadikan Narwi benar-benar patah semangat. Ia seakan pasrah dengan keadaan penyakitnya.
Kedua kakinya yan kian hari semakin membusuk dan menebarkan bau tak sedap. Semakin lama, penyakitnya pun semakin parah. Narwi selama 1 tahn hanya bisa berbaring ditempat tidur. Sudah tidak bisa makan,, sehingga  terpaksa harus di infus. Berat badan pun seketika turun secara drastis. Sudah tidak terhitung biaya yang harus dikeluarkan untuk megobati berbagai penyakitnya.
Hingga akhirnya, ia mendapat kabar ika di dusunnya tepatnya di Balai Dusun Sendang,  Sawahan, Ponjong, Gunungkidul bakal digelar pengobatan massal dan gratis oleh Serda MS Arifin (43), terapis tentara anggota  Kodim 0734 Yogyakarta.
“Karena saya sudah benar-benar putus asa, saya tidak yakin dengan pengobatan alternatif, apalagi dengan menggunakan ramuan herbal. Sudah banyak biaya yang saya keluarkan untuk berobat allternatif dan beli ramuan herbal, toh tidak sembuh juga. Begitu juga ketika saya disodori dengan ramuan herbal Banyu Urip, saya belum yakin,” sambung Narwi.
Begitu diyakinkan Serda MS Arifin untuk mencoba serta merasakan dulu, Narwi pun menurut. Namun diluar dugaan , dalam waktu sepekan luka borok di kedua kakinya yang dioles dengan Ramuan Banyu Urip mulai mengering dan menutup .
“Saya kaget, saya mulai merasakan telah menemukan obat sesungguhnya untuk penyakit saya. Alhamdulillah,setelah meminum dan oles Banyu Urip selama 3,5 bulan, kini luka saya sudah sembuh dan kering. Tinggal rutin minum ramuan ini untk pemulihan. (Fin)-g
 Dikutip dari Koran Harian Merapi 29/10/14

No comments:

Post a Comment