Komunitas Therapy Banyu Urip: Profil Singkat

Logo Komunitas Therapy Ramuan Banyu Urip
Yogyakarta

Komunitas therapy banyu urip didirikan tahun 2005, tepatnya pasca tsunami di Aceh beberapa tahun silam. Ketua sekaligus pendirinya adalah Sersan Dua MOHAMMAD SYAMSUL ARIFIN seorang tentara aktif yang kini bertugas di KODIM 0734 Yogyakarta (Sebelumnya bertugas di DENPOM 1V/2 Yka).

Sersan Mohammad Syamsul Arifin dengan salah satu Herbal Racikannya

Beliau medirikan Komunitas Therapy Banyu Urip tidak lain agar dapat membantu orang-orang yang tidak mampu dalam segi ekonomi untuk berobat, agar bisa berobat dengan pengobatan Therapy Banyu Urip ini. Therapy ini bukan hanya sekedar therapy abal-abal yang tidak jelas kesembuhannya, sudah ribuan orang sembuh dengan pengobatan alternatif ini. Tak jarang beberapa warga masyarakat yang meminta kepada Komunitas Therapy Banyu Urip untuk mengadakan pengobatan massal Gratis di wilayahnya tinggal. Selain mengadakan Bakti Sosial atas perintaan masyarakat di wilayahnya. Therapy Banyu Urip juga mengadakan Bakti Sosial pengobatan Gratis setiap Sabtu & Minggu di kediaman Sersan Dua Arifin.

Banyak yang bertanya mengapa harus ada tambahan kata Komunitas ? Jawabannya karena Komunitas Therapy Banyu Urip adalah:

1. Perkumpulan orang-orang yang merasa kecewa, setelah berobat kemana-mana namun tidak pernah kunjung sembuh

2. Perkumpulan orang-orang yang takut dengan vonis dokter (takut di operasi).

3. Perkumpulan orang-orang yang sadar akan pentingnya kesehatan.

4. Perkumpulan orang-orang yang telah merasa habis-habisan mengeluarkan uang hanya untuk berobat.

5. Perkumpulan orang-orang yang merasa gagal menjalankan bisnis MLM.

6. Perkumpulan orang-orang yang merasa membutuhkan bantuan pengobatan.

7. Perkumpulan orang-orang yang mempunyai jiwa sosial terhadap sesama.

Berawal dari itulah kami merasa terpanggil untuk berperan aktif dalam membantu masyarakat serta berusaha menjadi therapys yang Amanah dan Berkarya untuk kebaikan dan kemajuan umat.

Anggota komunitas Therapy sudah banyak tersebar di pelosok Nusantara, seperti pulau sumatra,jawa,kalimantan,bali,sulawesi,papua,madura, bahkan dari luar negeri seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Saudi Arabia, Singapura. Mereka yang terpanggil jiwa sosialnya mengabdikan dirinya dengan turut bergabung menjadi Therapys yang siap setiap saat bila ada permintaan Bakti Sosial Pengobatan Gratis di suatu wilayah.